Selasa, 30 September 2014

Alang-alang Dudu Aling-aling, Margining Kautaman

Rabu Wage, 17 September 2014. Pagi hari.

Selagi Masih Kausimpan Asa, Tiada Perjuangan 'Kan Berakhir Sia-sia
Gambar Pinjam dari Sini
Sambil menanti dimulainya acara bedah buku, saya buka lembaran koran harian lokal demi membunuh waktu. Mata menyapu sekujur halaman demi halaman, dengan tulisan mini bertinta hitam. Saking menikmati, tak sadar bila tiba di bagian iklan baris. Pandangan sekejap tertarik pada pengumuman yang dianggap tak biasa (buat saya lho). Disertakan pula kata “serius” untuk meyakinkan pembaca.

Deg!

Seseorang yang hanya mencantumkan nomor ponsel memasang iklan donor ginjal untuk membayar sekolah dan hutang.

Apakah saya tidak salah baca?

Jumat, 12 September 2014

Jamuku Lestari Jamu Kita Membumi

Mari Mengenal Jamu

Manusia kian aware bahwa radikal bebas, produk berbahan kimia, serta tebaran makanan dan minuman yang minim gizi menorehkan dampak serius terhadap tubuh. Ancaman penyakit kanker, jantung, paru-paru, diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol, maupun obesitas serta penuaan dini tampaknya menyadarkan manusia bahwa ada yang salah di dalam diri. Menu makanan seimbang jadi konsumsi sehari-hari, olahraga secara rutin (zumba, yoga, jogging, fitness) dilakukan, detoks, berhenti merokok, menurunkan kebiasaan begadang, serta menjauhi alkohol, soft drink, gorengan, dan makanan instan (junk food). Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) pun menjadi anutan.

Yang terjadi kemudian adalah segala sesuatu yang bersifat alami lahir demi mengakomodasi pelaku gaya hidup sehat alami. Untuk makanan dan minuman, kini dikenal produk-produk berlabel organik: sayuran organik, buah-buahan organik, termasuk makanan-minuman olahan siap santap seperti raw food, salad atau juice berbahan dasar sayur dan atau buah organik; bumbu-bumbu pelezat masakan pun diusahakan alami, di antaranya daun salam, serai, jahe, daun jeruk, lengkuas, kunyit. Di bidang kosmetik dan kecantikan, hadir losion berbahan ekstrak rumput laut yang mengandung antioksidan, kondisioner dari kelapa, sabun batang dari mentimun, scrub buah zaitun, scrub wortel, scrub kopi, masker rambut dari madu, masker wajah dari bulir beras, masker pisang, masker bunga mawar, masker avokad-wortel, sampo dari bayam, lulur kuning berkomposisi pandan wangi, sari tepung beras, kunyit, dan temu giring, serta boreh yang terbuat dari campuran rerempahan: serai, cendana, jahe, kayu manis, cengkih, pala, lengkuas, beras hitam, dan minyak kelapa.